Desa Wisata Nglanggeran Raih Penghargaan ASTA (ASEAN Sustainable Tourism Award) di Thailand

Desa Wisata Nglanggeran Raih Penghargaan ASTA (ASEAN Sustainable Tourism Award) di Thailand

Jum’at 26 Januari 2018 Desa Wisata Nglanggeran menerima Penghargaan ASEAN Sustainable Tourism Award. Penghargaan diberikan di Chiang Mai, Thailand. Ini merupakan serangkaian dalam kegiatan ASEAN Tourism Forum.

Kami merasa sangat bersyukur atas Apresiasi yang diberikan ini, semoga menjadi tambahan penyemangat untuk kami bisa lebih baik lagi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Untuk bisa berkelanjutan maka pengembangan pariwisata harus melibatkan masyarakat setempat, kerjasama banyak pihak dan juga tetap harus memperhatikan daya dukung baik alam maupun budaya masyarakatnya.

Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu Desa Wisata Terbaik ASEAN tahun lalu. Dan kini meraih penghargaan ASEAN Sustainable Tourism Award hal tersebut dapat terwujud dengan kerjasama internal yang baik dan juga kerjasama antar stake holders dilakukan secara apik di Desa Nglanggeran. Penta Helix merupakan salah satu kunci sukses dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Nglanggeran. Banyak yang kita libatkan yaitu akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.

Ada 8 Pola Kerjasama yang terjadi di Desa Nglanggeran yakni :

  1. Kerjasama Internal Pengelola
  • Kerjasama antar pengelola (antar individu pengelola yang terdiri dari 5 dusun)
  • Kerjasama Pengelola Wisata dengan Kelompok Masyarakat
  • Kerjasama antara Pengelola Wisata dengan Masyarakat umum
  • Kerjasama dengan Media
  • Kerjasama dengan Pemerintah
  • Kerjasama dengan Komunitas
  • Kerjasama dengan Akademisi
  • Kerjasama dengan Pihak Swasta
  • Kerjasama dengan BUMN
  • Kerjasama dengan NGO
  •  Kami berupaya menerapkan 3 prinsip dasar dalam pengembangan Desa Wisata Nglanggeran yaitu :

    1.       Prinsip ramah lingkungan (Alam dan Budaya)

    Hadirnya pengembangan pariwisata harus memberikan dampak positif terhadap lingkungan baik alam dan budaya masyarakatnya. Jangan sampai hadirnya pariwisata justru malah menimbulkan kerusakan alam dan menggerus budaya dan kearifan lokal masyarakat. Termasuk tata kelola pengunjung dan daya dukung kawasan perlu menjadi perhatian.

    2.       Ramah masyarakat

    Dalam proses perencanaan dan pengembangan menggunakan konsep partisipatif dan perencanaan dari bawah, sehingga keterlibatan masyarakat dan rasa memiliki akan tumbuh dengan baik. Termasuk dalam proses implementasi dan pendistribusian hasil dari kegiatan kepariwisataan diatur dengan baik. Selain itu hadirnya kegiatan kepariwisataan jangan sampai membuat masyarakat sebagai tuan rumah menjadi tidak nyaman, semuanya harus bahagia baik wisatawan maupun pemilik rumahnya yakni masyarakat di kawasan wisata tersebut.

    3.       Ramah Wisatawan

    Wisatawan sebagai tamu harus diterima dengan baik, pelibatan masyarakat sebagai tuan rumah yang baik akan membuat wisatawan nyaman dan betah untuk aktivitas di Desa Wisata Nglanggeran. Guna peningkatan pelayanan dan pelayanan prima terhadap wisatawan kami lakukan juga berbagai pelatihan untuk peningkatan kapasitas SDM.

    Kegiatan dan Gerakan Sadar Wisata dilakukan oleh POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Nglanggeran bersama masyarakat yang merupakan salah satu unit di BUMDesa Nglanggeran. Kami akan selalu melakukan Inovasi Desa, minimal setiap 3 tahun sekali ada hal dan Inovasi baru di Desa Wisata Nglanggeran. Selain itu juga peningkatan kapasitas SDM tetap menjadi prioritas karena kita sudah naik kelas, wisatawan kami yang datang juga naik kelas. Yang awalnya hanya lokal, nasional, dan kini tingkat ASEAN bahkan tingkat Dunia.

    Gunung Api Purba Nglanggeran adalah salah satu Geosite di Gunung Sewu UNESCO Global Geopark. Keindahan dan keasrian Desa di lereng Gunung Api Purba sangat mempesona dan diminati para wisatawan. Merasakan kehidupan Desa dengan tinggal di Homestay, menikmati kuliner ala desa dan berinteraksi dengan masyarakat adalah salah satu kegiatan yang menarik di Desa kami. Hal Inovasi terbaru kami adalah megolah produk unggulan Desa yakni Kakao menjadi minuman cokelat, cokelat batangan dan berbagai olahan cokelat lainnya yang dlakukan oleh masyarakat dari hulu sampai hilir. Untuk mengetahui proses pengolahan cokelat bisa disimak aktivitas Griya Cokelat Nglanggeran KLIK DISINI. Sebagian besar masyarakat terlibat dan memperoleh tambahan penghasilan dari aktivitas Desa Wisata.

    Jadi tunggu apalagi, yuk segera berwisata ke Desa Wisata Nglanggeran. Jangan sampai kalian belum pernah ke Desa Wisata yang mendapat predikat salah satu Desa WIsata Terbaik ASEAN dan penerima ASEAN Sustainable Tourism Award. Desa kami kini juga menjadi pusat kunjungan study banding untuk proses pembelajaran bersama. Bahkan hampir 2 tahun terakhir prosentasi segmen wisatawan yang melakukan kegiatan pembelajaran meningkat drastic. Pariwisata untuk Pembelajaran, Pariwisata untuk Persaudaraan. Mari Memuliakan Warisan Bumi Mensejahterakan Masyarakat Setempat.

    Lihat Video 1 Menit Desa Wisata Nglanggeran KLIK DiSINI.

     

    Diketik oleh Sugeng Handoko di Chiang Mai, 27 Januari 2018 pkl. 05.07 WIB